Rakyatmerdeka.co – Gubernur DKI Jakarta Ahok mengira ada oknum yang membiayai kehidupan warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Pasalnya, sampai saat ini warga masih bertahan tidur di trotoar samping Apartemen Kalibata City, walau tempat tinggalnya telah rata dengan tanah…
Herman (52), salah seseorang warga Rawajati menampik bila dimaksud ada yang mendanai sampai warga bertahan…
Saya saksikan di media, dia Ahok katakan paling bertahan satu minggu serta yang biayain kapok. Saya tidak ngarepin dari sumbangan, saya masih dapat untuk makan sendiri, ” katanya saat didapati di tempat, Jumat malam…
Dalam soal ini, dirinya bahkan juga menantang Ahok sapaan Basuki untuk makan berbarengan warga serta dibayarkan…
Bila butuh Ahok kesini, saya yang bayarin agar rasain penderitaan rakyat, ” tegasnya di tengah-tengah puing…
Dalam soal ini Pemprov DKI Jakarta di ketahui telah sediakan rusun di Marunda. Tetapi, warga menampik. Hal itu karena rusun yang bakal di menempati masih belum layak ditempati…
Ahok ingin kagak tidur disana, kalau mau saya mau, ” katanya…
Terlebih dulu, Gubernur Jakarta Ahok menyikapi santai penolakan warga Rawajati, Jakarta Selatan, yang tempat tinggalnya tempo hari ditertibkan Satpol PP, untuk geser ke rumah susun Marunda. Ahok mengakui tidak permasalahan atas penolakan itu…
Kelak juga pelan-pelan juga (geser sendiri), seperti masalah Waduk Pluit juga gitu dahulu, Pasar Ikan juga gitu, saat ini Pasar Ikan masih ada tidak (warga yang tinggal di tenda)? ” kata Ahok di kantornya Balai kota DKI Jakarta, Jumat…
Ahok mengira beberapa warga Rawajati tidak ingin direlokasi ke rusun karena ada oknum yang ingin membiayai hidup mereka untuk sesaat…
Kelak yang biayai juga kapok tuh yang suka kasih (pertolongan) mie, tenda, ” ucap Ahok…