Rakyatmerdeka.co – News, Korea Utara dikabarkan kembali mengeksekusi dua pejabat tingginya atas perintah pemimpin mereka, Kim Jong-un. Mereka dieksekusi dikarenakan memiliki kinerja tak sesuai sang diktator, dan parahnya mereka ketahuan tertidur ketika rapat bersama Kim.
Surat kabar Korea Selatan memberitakan eksekusi tersebut dilakukan pada awal Agustus. Dua Pejabat yang dieksekusi adalah mantan menteri pertanian Hwang Min dan Ri Yong Jin, pejabat senior di Kementerian Pertanian Korea Utara. Senjata anti-pesawat di sebuah akademi militer di Pyongyang yang menjadi alat eksekusi mereka.
“Hwang dieksekusi lantaran proposal kebijakannya menentang Kim Jong-un, sementara Ri Yong Jin ketahuan tidur saat Kim sedang berpidato,” tulis media lokal Korsel, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (30/8).
Usai diselidiki, rupanya Ri juga terjerat kasus korupsi dan tidak menghormati pemimpinnya. Sebelumnya, Sejumlah laporan media tentang eksekusi yang dilakukan oleh Kim Jong Un terbukti tak selalu akurat. oleh sebabnya, meski laporan ini belum terverifikasi, Kementerian Unifikasi Korea Selatan belum memberikan pernyataan apapun perihal isu ini.
Korea Utara sendiri diketahui jarang membeberkan masalah eksekusi, kecuali saat hukuman mati itu dilakukan pada paman sang pemimpin tertinggi, Jang Song Thaek 2012 lalu. Jang disebut orang paling berkuasa kedua setelah Jong-un.
