Rakyatmerdeka.co – News Anda kenal Gedung Lawang Sewu di Semarang, Jateng? Gedung ini kini terlihat cantik pada malam hari. Kesan angker serta seram kelihatannya telah mulai luntur.
Walau sebenarnya beberapa tahun lalu, siapa tidak kenal beberapa narasi mistis dari Lawang Sewu yang terdapat di bundaran Tugu Muda. Jadi bila ingin wisata mistis tempatnya ya di Lawang Sewu.
Sudah beberapa waktu ini, wisata mistis tak diijinkan. Gedung ini bakal ditutup jam 21. 00 WIB, setiap malamnya. Tidak bisa lagi ada yang melakukan aktivitas, termasuk juga tentunya wisata mistis.
” Itu kurang mendidik ya. Kesannya seperti hantu-hantu, magis gitu, tidak butuh itu, ” kata Juru Bicara KAI Agus Komaruddin, waktu melakukan perbincangan dengan Pers, Jumat (12/8).
Gedung tiga lantai yang di bangun perusahaan kereta api Belanda pada 1904 ini memanglah mempunyai nilai histori tinggi. Gedung ini sempat juga digunakan tentara Jepang waktu penjajahan, lalu juga digunakan pejuang kemerdekaan.
Gedung ini mempunyai banyak pintu sampai pada akhirnya julukan lawang sewu atau pintu seribu melekat. Gedung ini dapat jadi icon Kota Semarang serta sering ramai ditengok wisatawan.
Di masanya, saat gedung ini tidak terurus beberapa tahun lalu, tiap-tiap malam warga sekitaran senantiasa tawarkan wisata mistis. Untuk siapapun yang menginginkan lihat hantu dengan merogoh kocek membayar jasa warga itu bakal diantar menyusuri lorong-lorong gelap.
Mulai jam 22. 00 WIB, hingga jam 03. 00 WIB, warga dengan bermodal senter bakal mengantarkan wisatawan yang tertarik. Serta pastinya, ini wisata tak resmi dengan kata lain ilegal. Jadi waktu itu masuk melalui pintu seng yang dijebol.
Hingga kurang lebih tiga tahun lalu pemugaran dikerjakan pihak KAI, senantiasa pengelola. Gedung Lawang Sewu dipermak, lampu dipasang. Gelap tidak ada lagi di Lawang Sewu waktu malam, demikian pula wisata mistis tidak diperbolehkan.
Pengunjung dipersilakan datang saat pagi sampai malam jam 21. 00 WIB. Sedang warga yang dulu memandu wisata mistis diberdayakan jadi pemandu yang menerangkan seluk beluk serta histori gedung. Pastinya mereka telah mendapatkan pelatihan.
