Rakyatmerdeka. co – Kementerian Penelitian, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sudah menyediakan 2. 300 beasiswa untuk dosen. Beasiswa itu terbagi dalam 2. 000 beasiswa untuk pendidikan didalam negeri serta 300 beasiswa ke luar negeri.
Untuk beasiswa kuliah dalam negeri pendaftarannya telah ditutup, sedangkan untuk beasiswa ke luar negeri masih tetap di buka 1-2 hari lagi. Demikian kata Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti M. Sc PhD, di Surabaya, Sabtu (6/8).
Diambil dari Antara, Ali Ghufron menyampaikan ada beragam jenis skema serta program, salah satunya Bidikmisi serta beasiswa lain yang nilainya cukup tinggi. Sekarang ini telah ada 1. 000 beasiswa yang telah diserahkan serta telah di setujui 600 beasiswa.
Ali Ghufron memiliki pendapat perguruan tinggi belum optimal karena banyak dosen yang berpendidikan S1 serta masih banyak yang belum menjadi asisten ahli. Dosen juga ada banyak yang belum bekerja mengajar dengan cara tetaplah.
Walau sebenarnya, menurut ketentuan, dosen mesti tercatat serta memiliki NIDN (Nomer Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomer Induk Dosen Spesial, serta NUP (Nomer Urut Pendidik).
” Dahulu, banyak dari Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan yang mengajar hingga malam tetapi tak disadari. Karenanya ada nomer ini jadi hak-hak dosen nanti bakal tercukupi, ” tuturnya.
Ia menambahkan, masih ada 30.000-an dosen, dari total 51.000 dosen, yang masih bergelar S1. Untuk mengatasi itu, kementerian mendorong mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.