Rakyatmerdeka. co – Perusahaan telekomunikasi AS, Verizon Communications Inc., menginformasikan resmi mengakuisisi perusahaan internet, Yahoo Inc pada Senin (25/7/2016) pagi saat AS.
Keduanya di tandatangani perjanjian di mana Verizon menggantikan operasi usaha paling utama Yahoo dengan nilai 4, 83 miliar dollar AS (sekitaran Rp 63 triliun) dengan cara tunai.
” Akuisisi Yahoo bakal membuat Verizon menjadi lebih kompetitif sebagai perusahaan media mobile didunia, dan mendorong pendapatan kami dari iklan digital, ” kata CEO Verizon, Lowell McAdam, sumber dari website resmi Verizon, Selasa (26/7/2016).
Sementara itu CEO Yahoo, Marissa Mayer menyampaikan jika penjualan operasi usaha Yahoo ke Verizon merupakan langkah yang terbaik untuk beberapa pemegang saham Yahoo.
” Transaksi ini bisa sangat memungkinkan untuk Yahoo membangun serta mempercepat usaha mobile, video, native advertising serta sosial Yahoo, ” kata Mayer.
Integrasi dengan AOL
Verizon sebelumnya juga di ketahui sudah mengakuisisi perusahaan internet lain, AOL. Saat ini, Yahoo bakal diintegrasikan dengan AOL dibawah kepemimpinan Marni Walden yang sekarang ini menjabat sebagai EVP serta President of the Product Innovation and Business Verizon.
Yahoo mengklaim mempunyai 1 miliar pemakai aktif bulanan, termasuk juga 600 juta di antarannya yang datang dari basis mobile. Product yang banyak digunakan yaitu Yahoo Search, product komunikasi serta content digital.
Yahoo juga memiliki usaha yang menghubungkan pengiklan dengan tujuan audiens mereka lewat tehnologi iklan yang mengombinasikan data serta content.
Bila dipadukan, usaha Yahoo, Verizon serta AOL bakal membuahkan portofolio brand dengan kekuatan distribusi yang luas. AOL serta Yahoo saja bila dipadukan bakal mempunyai 25 brand yang tengah serta selalu berkembang.