Rakyatmerdeka.co – Jakarta – CEO Microsoft Satya Nadella menilai banyak developer atau pengembang aplikasi memegang fungsi utama untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi di jaman ekonomi digital sekarang ini.
Pasalnya, kata dia, hanya beberapa developer yang tahu bagaimana untuk menjembatani ketidaksamaan bahasa pada technologi serta manusia sekarang ini.
“Bagaimana bila kapabilitas berbahasa yang dimiliki manusia dikombinasikan dengan technologi? Komputer dan aplikasi tentu semakin lebih mengerti instruksi yang diterimanya, ” katanya dalam keynote speech di ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Nadella menyampaikan banyak developer aplikasi memegang kunci utama untuk perubahan technologi percakapan manusia dan mesin. ” Ini merupakan masa depan yang kita dambakan bersama-sama, ” tukasnya.
Banyak developer, menurut Nadella, mesti tahu bagaimana sesungguhnya masa depan teknologi dibuat. Technologi bakal mempermudah manusia untuk berhubungan dengan sesamanya. ” Rancangan mobility itu semestinya untuk manusia, bukan hanya untuk gadget, ” tuturnya selanjutnya.
Itu penyebabnya, ia mengakui suka sekali dapat bertandang ke Indonesia untuk pertama kalinya serta menjumpai komunitas developer yang jumlahnya selalu jadi tambah di negeri ini.
Oleh karena ada komunitas developer ini, misi Microsoft untuk mendukung banyak orang dan organisasi yang ada supaya jadi tambah baik, dapat dikerjakan dengan efisien di Indonesia.
” Beberapa orang yang dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik yaitu para developer, ” kata Satya dihadapan 1. 200 undangan yang hadir, termasuk juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Satya selanjutnya menceritakan jika Microsoft sendiri awalnya juga didirikan oleh dua developer, satu diantaranya bahkan drop out dari kuliahnya. Siapa lagi bila bukan Bill Gates.
” Sekarang ini, sebagai perusahaan technologi, kami mempunyai visi ke depan, kami menginginkan membuat masa depan, ” kata Satya seraya menyebutkan perubahan technologi sekarang ini mengarah pada ‘mobile first, cloud first’.
Saat menyebutkan technologi mobile, kata dia, penekanannya bukan hanya pada alat komunikasi yang bergerak tetapi pengalaman bergerak manusia alias ‘mobility of humans’.
Nah, untuk memungkinkan ada kekayaan pengalaman mobile itu, kehadiran technologi cloud jadi penting. ” Cloud merupakan elemen sentral yang sangat mungkin pengalaman Anda bergerak bersama Anda, ” tuturnya.
Oleh karena itu, Microsoft meningkatkan beragam platform yang memungkinkan pengembangan aplikasi ke arah sana. Menurut Satya, terdapat banyak fitur yang perlu ada pada platform itu, seperti intelligent cloud basis, semangat keterbukaan, dan fleksibilitas.
” Kami menginginkan semua developer bisa memanfaatkan technologi cloud kami untuk membangun aplikasi, ” pungkas pria berdarah India itu dalam presentasi 30 menit.
Setelah menyampaikan keynote, Satya lantas segera terbang ke Singapura saat sebelum kembali ke Redmond. Karena sangat sibuknya, orang nomor satu di perusahaan technologi itu bahkan juga tidak sempat berkunjung ke kantor Microsoft di Indonesia yang tengah berulang tahun ke-20
