Rakyatmerdeka.co – News Kemacetan parah yang berlangsung Brebes, Jawa Tengah nyatanya bikin banyak pemudik merasakan kelelahan berat. Momen ini bikin banyak pemudik meninggal dunia. Ada kurang lebih 12 orang pemudik yang meninggal dunia lantaran diduga kelelahan akibat macet ataupun mempunyai penyakit bawaan.
“Sekitar 12 orang meninggal mungkin saja dikarenakan penyakit yang mereka milikiwaktu mudik. Mudik kan benar-benar mengeluarkan banyak tenaga. Selama ini belum di ketahui, mungkin saja dengan tenaga besar yang di keluarkan untuk mudik, terdapat banyak penyakit yang kambuh. Hingga saat ini, itu data yang kami terima, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri Gunadi Parwoko,Selasa (5/7).
” Kami imbau supaya pemudik membawa obat-obatan pribadi saat selama mudik. ”
Dia menjelaskan, petugas temukan kesusahan untuk mengevakuasi jenazah karena ambulans atau motor tidak bisa menembus kemacetan.
Diungkapkannya, hingga sekarang ini sesungguhnya jumlah korban yang terdaftar yaitu 18 orang meninggal dunia. Ada 12 orang meninggal diduga dikarenakan kelelahan, emapt orang dikarenakan kecelakaan lalu lintas, satu orang dikarenakan tertabrak kereta api, serta satu orang terkena setrum. Ada 12 orang pemudik yang meninggal, serta enam lainnya yaitu warga lokal atau non-pemudik.
Berikut merupakan data 18 orang meninggal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes:
1. Tanggal 29 Juni, korban bernama Taklim(46), membawa ayam dan menabrak motor yang berlawanan arah dan motor terbakar bersama korban. Dievakuasi masyarakat, ditangani petugas Puskesmas Bojongsari.
2. Tanggal 30 Juni, motor menabrak truk yang sedang berhenti di depan RM. Amanda. Ditangani petugas Puskesmas Paguyangan kemudian dirujuk ke RS menggunakan Ambulans RSUD Bumiayu, meninggal dunia satu orang (24) asal Banyumas.
3. Tanggal 30 Juni, sekitar pukul 16.15 WIB. Korban meninggal dunia Okta Tri Utama, (36) akibat mobil menabrak pohon, korban sempat dibawa ke Puskesmas Jatirokeh.
4. Tanggal 1 Juli, korban meninggal dunia adalah Taryono, (39) akibat menabrak kereta.
5. Tanggal 1 Juli, korban meninggal dunia bernama Komar (40) warga Karang Dempel, akibat tabrak lari oleh mobil pemudik.
6. Tanggal 2 Juli, korban atas nama Khariri, (40) tahun warga Karang Dempel. Meninggal akibat tersetrum aliran litrik.
7. Tanggal 3 Juli, bayi bernama Azizah, usia 1,4 tahun. Meninggal diduga akibat tejebak macet dalam mobil dengan AC hidup lebih dari 6 jam. Korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung.
8. Tanggal 3 Juli, korban atas nama Yuni Yati, (50).Korban mengalami sakit berat dan di rujuk ke Rumah Sakit Bhakti Asih. Korban kemudian meninggal ketika tiba di rumah sakit.
9. Tanggal 3 Juli, Korban atas nama Turinah, (53).
10. Tanggal 4 Juli, korban atas nama Sundari, (58) asal Purworejo. Korban meninggal di dalam bus Pahala Kencana akibat terjebak macet.
11. Tanggal 4 Juli, korban atas nama Susyani (36). Usai turun dari bus, Rosalia Indah karena pusing terjebak kemacetan di jalan Karangbale Larangan. Korban meninggal di tempat setelah sebelumnya sempat jatuh pingsan. Korban kemudian di bawa ke Puskesmas Larangan.
12. Tanggal 4 Juli, korban atas nama Sariyem (45), diduga meninggal dunia akibat kelelahan menghadapi macet panjang. Korban sempat pingsan usai turun dari bus travel.
13. Tanggal 4 Juli, sekitar pukul 23.00 WIB. Korban Suharyati (50). Korban turun dari bus Sumber Alam karena terjebak kemacetan di jalan Karangbale Larangan kemudian jatuh pingsan dan muntah-muntah. Korban di bawa ke puskesmas dalam kondisi sudah meninggal dunia.
14. Tanggal 4 Juli, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban Poniatun (46) asal Kebumen. Diduga meninggal akibat kelelahan juga sama seperti korban sebelumnya.
15. Tanggal 4 Juli, korban Sri, (40) Meninggal akibat sakit jantung dan kecapaian di dalam mobil.
16. Tanggal 5 Juli, sekitar pukul 06.30 WIB. Korban Rizaldi Wibowo (17), meninggal di atas bus.
17. Tanggal 5 Juli, sekitar pukul 06.30 WIB. Korban atas nama Suhartiningsih (49) meninggal dalam mobil pribadi.
18. Tanggal 5 Juli, korban atas nama Sumiatun, (67) di atas bus di wilayah Siramin Slatri. Korban sempat dirujuk ke RSUD Brebes.