Rakyatmerdeka. co – Jakarta, Yang disebut dengan penyalahgunaan obat yaitu pemakaian obat yang melebihi ketentuan penggunaan. Hal semacam ini bisa menyebabkan masalah fisik serta psikologi, bergantung dari type obat yang diminum.
Pemakaian obat terlarang bisa menghimpit system saraf pusat beserta kegiatan otak. Orang yang badannya di pengaruhi oleh obat akan menunjukkan tingkah laku ekstrim dari tingkatan lambat hingga hiperaktif.
Menurut Stanley M. Zildo seperti diambil dari bukunya yang berjudul ‘First Aid, Langkah Benar Pertolongan Pertama serta Perlakuan Darurat’, pemakaian obat yang disuntikkan ke tubuh bisa diliat dari adanya sisa suntikan di lengan atau anggota tubuh lain. Perlengkapan yang dipakai untuk menggunakan obat dapat juga di ketahui dari benda-benda di sekelilingnya.
Jika menemukan korban merupakan overdosis obat, lakukan hal seperti berikut :
1. Jagalah selalu jalannya pernafasan korban serta berikan pernafasan buatan bila dibutuhkan
2. Upayakan korban tetap tersadar, pakai lap atau handuk basah untuk mengusap berwajah.
3. Ajak korban bicara bila memungkinkan. Tanyakan jenis obat yang digunakan serta berapa banyak dosis yang di gunakannya.
4. Bila korban masih tetap dalam pengaruh obat serta mulutnya masih tetap terlihat bekas obat, mengeluarkan dengan mengoreknya menggunakan jari tangan. Upayakan supaya korban tidaklah sampai tersedak.
5. Bila merasa kondisi tak aman, selekasnya mencari pertolongan paramedis.