Sandiaga Uno Bela Jokowi dari Tuduhan PKS soal Pilgub DKI

RAKYAT MERDEKA — Sandiaga Uno, Politikus PPP memnerikan pembelaannya untuk Presiden Jokowi dari tuduhan PKS terkait cawe-cawe mengusung Kaesang Pangarep di Pilgub DKI Jakarta.

Sandi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Dia mengatakan, Jokowi tak pernah menawarkan anaknya ke partai-partai.

“Setahu saya sampai sekarang belum ada kebijakan itu,” ujar Sandi ketika dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7).

Sandi menjelaskan, PPP pun mempertimbangkan beberapa kadernya untuk pilkada. Selain itu, PPP juga membuka peluang bekerja sama dengan partai lain untuk pilkada ini.

Ketika ditanya apakah Sandi memiliki rancana untuk maju, dia menjawab, ada beberapa partai yang sudah menghubungi. Akan tetapi, ia memastikan belum ada langkah serius dari partai-partai tersebut.

“Belum ada yang melangkah ke tahap formal dan beberapa bulan ke depan ini kan persiapan. Jadi nanti kita tunggu aja, keputusan dari pimpinan partai politik” keta Sandi.

Diketahui sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut Jokowi bergerilya menawarkan Kaesang untuk Pilgub DKI Jakarta. Dia juga menuturkan, bahwa Kaesang ditawarkan sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

“Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja,” ujar Aboe di Hotel Sahid, Jakarta, pada Kamis (27/6).

“Sudah-sudah, sudah nyodorkan,” imbuhnya.

Pernyataan yang dilontarkan itu pun kemudian dibantah sejumlah petinggi partai koalisi pemerintah. Di mana ucapan tersebut juga ditepis oleh Kaesang.

“Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden lah, yang ketua umum kan saya,” ucap Kaesang lewat keterangan tertulis, dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (28/6).

Related posts