RAKYAT MERDEKA — Wayan Koster, Mantan Gubernur Bali menjelaskan alasan dirinya meminta maaf sebab pernah menolak kedatangan timnas Israel. Di mana akhirnya membuat FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.
Ia mengatakan permintaan maaf tersebut disampaikan sebab ada yang kecewa terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Koster menerangkan, ia memilih menolak kedatangan Timnas Israel ke Bali karena harus memilih pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Ada yang kecewa karena U-20 batal. Kan saya menjelaskan bahwa pada saat itu, saya harus memilih pemulihan pariwisata itu berlangsung terus, berlanjut ke pemulihan ekonomi Bali, sehingga itu yang menjadi prioritas pada waktu itu,” terang Koster, ketika ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Denpasar, pada Senin (29/4) sore.
“Dan akibatnya U-20 tidak dilaksanakan, para pecinta bola mungkin ada yang kecewaiya karena kebijakan pilihan saya itu. Ya, kalau ada yang kecewa saya sepantasnya meminta maaf,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Wayan Koster ketika menjabat Gubernur Bali menolak kedatangan timnas Israel Piala Dunia U-20.
Kader PDIP tersebut memberikan penolakan terhadap kedatangan Israel karena dinilai tak sejalan dengan kebijakan politik Indonesia soal penjajahan terhadap Palestina.
Bukan hanya Koster, penolakan juga datang dari mantan Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo. Sikap penolakan dua kader PDIP ini sejalan dengan sikap partai mereka pada isu Palestina.