Rakyat Merdeka — Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) terkena peluru nyasar saat terjebak dalam perang antar-geng.
Seorang sumber mengatakan kepada New York Post bahwa wanita bernama Gudelia Vallinas (37) tersebut terkena peluru nyasar di kepalanya dan tewas.
Gudelia awalnya berjalan di sekitar Queens, New Yorks City, AS pada Jumat (12/3/2021) malam waktu setempat.
Tiba-tiba, sekitar lima sampai enam orang dari dua geng saling baku tembak dan kejar-mengejar melalui gedung.
Ketika baku tumpah ke jalan, Gudelia menjadi target yang tidak diinginkan sebagaimana dilansir New York Post.
Korban tertembak di kepalanya. Gudelia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elmhurst namun nyawanya tidak tertolong.
Seorang warga menelepon 911 dan menceritakan apa yang terjadi.
“Saya mendengar suara tembakan, seperti 5 atau 6 tembakan. Saya mendengar seseorang berteriak bahwa ada seorang wanita di bawah,” kata seorang saksi, Zal Alradai.
Alradai lalu keluar rumah untuk memeriksa apa yang terjadi. Dia terkejut ketika melihat genangan darah di tanah.
“Suara tembakan itu sangat keras, yang saya dengar hanyalah dor, dor, dor, dor, dor… Tak bisa dipercaya,” tutur Alradai.
Seorang warga yang mendengar suara tembakan tersebut mengatakan, kekerasan itu terjadi akibat reformasi jaminan yang dianggap kontroversial di New York City.
“Saya bisa mendengar suara tembakannya: dor, dor, dor… ada penembakan juga di sini musim panas lalu,” kata dia.
Hingga berita ini ditulis, polisi belum menangkap tersangka. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.