Banyak pekerja Indonesia yang ketakutan dan memilih mengisolasi dirinya dirumah, sebab dikabarkan dua orang warga asing asal Perancis yang datang sebagai turis dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan itu. Pekerja-pekerja asal negara Indonesia pun, memilih untuk melakukan karantina dirumah masing-masing.
Sudah dua puluh sembilan turis Prancis dan dua orang Kamboja dikarantina di sebuah hotel di provinsi Preih, Sihanoukville, telah dites positif terkena virus itu setelah melakukan kontak dengan dua pasien COVID-19 nasional Prancis, yang menambah jumlah menjadi 84, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan.
Kementerian mengeluarkan pernyataan malam ini, mengatakan bahwa 29 warga negara Prancis dan dua pemandu wisata Kamboja berusia 33 dan 39 dinyatakan positif virus setelah melakukan kontak dengan dua pasien Perancis.
Mereka adalah wisatawan yang datang ke Sihanoukville pada 18 Maret dan akan pergi pada 21 Maret,” katanya, seraya menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan memerintahkan penutupan hotel Independence.
Tim kerja Kementerian Kesehatan sedang mencari kasus baru,” tambahnya.
Juru bicara aula provinsi Preah Sihanouk Kheang Phearom mengatakan hari ini pihak berwenang provinsi memberlakukan karantina 14 hari untuk 37 orang – 34 di antaranya adalah warga negara Prancis, dan tiga warga Kamboja – di hotel Independence di Sihanoukville.
Dua turis Prancis, berusia 67 dan 80 tahun, dinyatakan positif terkena virus corona pada Sabtu malam. Satu sekarang telah diterbangkan ke Phnom Penh dan dilaporkan dalam kondisi serius.
Hingga kemarin, ada 84 pasien, termasuk 33 pasien Kamboja, 12 Malaysia, tiga Inggris, 33 warga negara Prancis, satu Kanada, satu Belgia, dan satu Cina – dengan yang terakhir sejak pulih.