RAKYAT MERDEKA — Pada tahun 2024, China mencatat angka pernikahan terendah, namun memiliki angka perceraian yang tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Urusan Sipil China pada Sabtu (9/2), dilaporkan sekitar 6,1 juta pasangan mendaftarkan pernikahan mereka pada 2024. Diketahui, angka l ini turun 20,5 persen dari tahun sebelumnya dan terendah semenjak pencatatan statistik pada 1986, sebagaimana dikutip dari CNN. Angka pernikahan yang rendah ini sendiri melanjutkan tren dari dekade sebelumnya yaitu pada 2013, di mana tercatat hanya 13 juta perkawinan. Sebenarnya, jumlah perkawinan di China sempat pulih pada tahu 2023 lalu, namun…
Baca Lagi