Hari: 26 Maret 2020

Update Corona 26 Maret 2020: 893 Positif, 78 Meninggal, 35 Sembuh

Harian Merdeka
Update Corona 26 Maret: 893 Kasus, 78 Meninggal, 35 Sembuh CNN Indonesia | Kamis, 26/03/2020 15:40 WIB Bagikan : Update Corona 26 Maret: 893 Kasus, 78 Meninggal, 35 Sembuh Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) bertambah menjadi 893 orang pada Kamis (26/3). Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 78 orang, dengan jumlah yang sembuh 35 orang. "Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang sehingga jumlah totalnya 893," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (26/3). Lihat juga: Update Corona 25 Maret: 790 Kasus, 58 Meninggal, 31 Sembuh Ia juga menyebut ada penambahan kasus kematian akibat Covid-19 dari hari sebelumnya. "Kasus kematian penambahan 20 kasus, totalnya 78," ujar Yurianto. Selain itu, Yuri menyebut ada penambahan empat pasien yang sembuh per hari ini. "Secara akumulasi 4 penambahan kasus yang sembuh, jumlah kasus sembuh 35 orang," tandasnya. Pada Rabu (25/3), jumlah pasien Covid-19 mencapai 790 kasus positif, 58 meninggal, 31 sembuh.

Jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) sudah bertambah menjadi 893 orang pada Kamis (26/03/2020). Dari jumlah kasus itu, korban yang meninggal juga sudah mencapai 78 orang, dengan jumlah kasus kematian sebanyak 35 orang. Adanya penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang sehingga jumlah totalnya mencapai 893 kasus,” kata Jubir Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Ia juga menyebutkan adanya penambahan kasus kematian akibat Covid-19 dari hari-hari sebelumnya. Kasus kematian juga sudah menambah 20 kasus, totalnya mencapai 78 orang,” ujar Achmad. Selain itu juga, Achmad menyebutkan adanya penambahan empat…

Baca Lagi

Warga di Kolaka Menikah Lewat Video Call Karena Corona

Harian Merdeka
Warga di Kolaka Menikah Lewat Video Call Karena Corona

Pandemi Virus Corona yang turut berimbas pada proses pernikahan pasangan pengantun di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kardiman bin Haeruddin dan Febrianti bin Hasanuddin terpaksa melangsungkan ijab kabul lewat panggilan telefon video pada Rabu (25/03/2020). Febrianti adalah warga Desa Lamokato, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka. Sedangkan Kardiman adalah seorang warga Bajoe Provinsi Sulawesi Selatan yang mengadu nasib di Surabaya, Jawa Timur. Supriadi, Lurah Lamokato mengatakan sekitar sebulan lalu, mempelai pria datang melamar Febrianti di Kolaka. Setelah waktu pernikahan ditentukan pada 25 Maret 2020, Kardiman pun kembali ke Surabaya dimana tempat dirinya mencari…

Baca Lagi

Habis Cerai, Perempuan Ini Bertransformasi!

Harian Merdeka
Habis Cerai, Perempuan Ini Bertransformasi!

Setelah dicampakkan oleh seseorang yang kita cintai dan sayangi sepenuh hati pastinya sangat menyakitkan. Karena itu, banyak orang yang ingin melakukan balas dendam kepada mantannya. Ada yang melakukan tindakan kriminal, dan ada juga yang balas dendam dengan manis. Caranya adalah berubah menjadi lebih baik sehingga mantan lebih menyesal setelah memutuskan untuk tidak berhubungan. Hal ini yang dilakukan oleh seorang wanita bernama  Primc, seorang mantan penyanyi  di Thailand. Dulunya, ia adalah seorang artis yang terkenal dan menjadi pujaan banyak orang. Tapi, ketika sudah berumur 45 tahun, garis-garis penuaan mulai tampak di…

Baca Lagi

Siswi SMA di Solok Diperkosa Pacar dan Rekannya

Harian Merdeka
Siswi SMA di Solok Diperkosa Pacar dan Rekannya

rakyatmerdeka.co — Siswi SMA menjadi korban pemerkosaan pacar dan empat rekannya di Solok, Sumatera Barat mengalami trauma yang sangat mendalam. Tim dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan dan Anak (DPPPA) Sumatera Barat hari ini turun membawa psikolog untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban. Korban yang mengalami trauma mendalam. Hari ini, tim akan turun mendampingi korban,” kata Kepala Dinas PPPA Sumbar, Besri Rahmad. Besri yang sangat menyayangkan kejadian itu terjadi karena korban dan sejumlah pelaku yang masih berada di bawah umur. Mereka ini seharusnya dalam pengawasan orangtua. Kata imbau orangtua mengawasi anak-anaknya baik perempuan…

Baca Lagi