Rakyatmerdeka.co – Pemerintah pusat memberi jatah daging sapi beku yang di impor dari Australia sejumlah 15 ton untuk keperluan konsumsi orang-orang di Kalimantan Barat.
Persediaan itu untuk menekan lonjakan harga yang berlangsung selama bulan Ramadhan serta mendekati hari raya Idul Fitri.
Lima ton di antaranya untuk Kota Pontianak serta Singkawang, sedang 10 ton untuk kabupaten lain.
Sekarang ini, harga daging sapi di beberapa kabupaten sekitar Rp 120. 000 sampai Rp 140. 000 per kilogram.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan barat Abdul Manaf di Pontianak menyampaikan, daging sapi beku itu bakal di kirim dengan cara bertahap.
” Pengiriman mulai hari ini, telah di kirim 1 ton memakai pesawat serta bakal di kirim dengan cara bertahap selama bulan puasa, ” tutur Abdul, Rabu (8/6/2016).
Daging sapi beku itu bakal didistribusikan oleh Bulog berbentuk pasar murah. Dinas Peternakan tetaplah bakal menyertai distribusinya terkait keamanan serta kesehatan daging itu.
Dalam pasar murah, daging itu bakal di jual dengan harga Rp 85. 000 per kilogram serta sudah dalam paket.
Abdul menyampaikan bakal bekerjasama dengan pemerintah kabupaten serta kota terkait distribusi daging itu.
Ia meyakinkan kalau daging impor itu halal serta sehat lantaran telah ditanggung serta tim dari Dinas Kesehatan Hewan akan turun langsung untuk memeriksa kesehatan daging beku itu.
Abdul menyebutkan kalau masuknya 15 ton daging beku impor itu tidak akan mengganggu pedagang lokal di pasaran.
” Jumlahnya juga sedikit, ya tidak lah. Keperluan bakal daging sapi juga tidaklah terlalu banyak, itupun keinginan melonjak pada H-7 Lebaran, ” kata dia.