Rakyatmerdeka.co – News Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono memiliki rumah baru yang diberikan oleh pemerintah atas nama negara di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Letaknya pas di belakang Kedutaan Besar Qatar.
Sistem pembangunan telah hampir selesai saat Mas media mendatangi rumah baru SBY itu. Tampak beberapa pekerja bangunan sedang melakukan pengecatan serta pemasangan instalasi listrik.
Rumah itu terdiri dari dua lantai. Pada sisi tengah halaman depan rumah tertancap satu tiang bendera serta pada sisi kiri gerbang ada satu pos penjagaan.
Dua hal yang menjadi ciri pembeda dengan beberapa rumah yang ada di sekitarnya. Bila dibandingkan, ukuran bangunannya juga lebih besar. Berdasarkan keterangan pekerja bangunan di tempat, bangunan rumah SBY berdiri di atas tanah dengan luas lebih kurang 4. 000 mtr. persegi.
Arsitektur bangunannya bergaya modern kontemporer, bila dilihat dari design sisi luarnya yang praktis serta fungsional akan tetapi terkesan elegan. Temboknya dicat dengan perpaduan warna putih serta abu-abu. Beberapa bangunan dilapis dengan marmer, sebagiannya lagi memakai kayu. Pintu serta jendelanya memiliki ukuran besar.
Baca Juga : ” Polisi Belum Mendapatkan Info Jumlah Masa Dalam Aksi 4 November ”
Asdep Humas Kementerian Sekretariat Negara Mashrokan mengatakan, pemberian rumah itu merupakan perwujudan undang-undang serta peraturan presiden.
Mengenai dasar dari pemberian rumah itu adalah Undang-Undang Nomer 7 Th. 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden.
Selain itu, ada juga Peraturan Presiden Nomor 52 Th. 2014 mengenai Pengadaan serta Standar Rumah untuk Mantan Presiden dan atau Mantan Wakil Presiden.
” Jadi, ada undang-undang serta perpres yang menjadi dasar pemberian rumah baru pada mantan presiden itu, ” tutur Mashrokan waktu di konfirmasi, Jumat (28/10/2016) malam.
Secara simbolik, penyerahan rumah baru itu dilakukan oleh Sekretaris Mensesneg Setya Utama mewakili Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Rumah itu di bangun kurang lebih setahun terakhir. Mashrokan enggan mengatakan total nilai rumah itu.
” Penyerahan rumah baru oleh Kemensetneg kepada Pak SBY dilaksanakan Rabu, 26 Oktober 2016 yang lalu, ” tutur Mashrokan.
