Rakyatmerdeka.co – News Polda Jawa Barat sudah berancang-ancang menaikan status pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab sebagai tersangka. Ini terkait dugaan penghinaan dasar negara Pancasila seperti yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri.
Rizieq terancam Pasal 154 a KUHP serta atau Pasal 310 KUHP serta atau Pasal 57a juncto Pasal 68 UU Nomer 24/2009 mengenai Bendera, Bhs, serta Simbol Negara dan Lagu Kebangsaan.
” Besar kemungkinan bakal jadi tersangka ya, saat ini ya telah 99 persenlah, tinggal satu % lagi. Cuma tinggal keterkaitan pada satu bukti dengan bukti yang lain, ” kata Kapolda Jawa barat Irjen Anton Charliyan di PTIK, Jakarta, Rabu (25/1).
Menurut Anton, penyidik akan lebih kuat lagi mencari barang untuk bukti lantaran tidak mau menetapkan seorang sebagai tersangka dengan cara serampangan.
” Mesti berdasar pada subjektivitas namun mesti berdasar pada bukti hukum baik bukti materil serta in materil. (Kapan jadi tersangka) ya secepat mungkin saja ya. Kan telah ada SPDP ke kejaksaan, ” lanjutnya.
Anton menginginkan menunjukkan penyidik bekerja profesional tak berdasar pada kebencian serta subjektivitas.
” Bila kita tak suka (Rizieq) bisa saja polisi, sudahlah yang penting (dia) tersangka, namun tak dapat begitu kan. Lantaran yang perlu ditegakan itu konstruksi hukum, ” tegasnya.
Anton menggarisbawahi bila, ” sehebat apa pun juga mereka menyerang Polri namun kita bakalan tidak gencar (menjadikan tersangka). Kita objektif. ”
Karenanya jenderal bintang dua ini memberi sinya bila pihaknya bakal kembali meminta keterangan Rizieq tetapi menanti peningkatan statusnya jadi tersangka lebih dahulu.
” Akan dimintai keterangan lagi mungkin saja penetapan status dahulu baru bakal kita minta keterangnya lagi. (Di panggil) mungkin saja minggu depan lantaran butuh juga konfrontir (dengan saksi) lantaran dia tak mengaku kalau video itu yaitu dirinya, ” lebih Anton.
Waktu di check polisi, Rizieq cuma menyampaikan, ” serupa dirinya bahkan juga tidak paham kapan serta dimana. Walau sebenarnya terang menurut pakar kalau video itu yaitu original, asli. Ini menujukkan yang pasti saja tak disadari. Silahkan Anda menilainya kualitasnya. Yang berkaitan juga mengadakan konpers sepotong-sepotong, silahkan saja, ” katanya.
