Rakyatmerdeka.co – News Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai terkait turun nya elektabilitas memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan Pilkada 2017. Ia menyebutan kondisi itu akan membuat semakin banyak orang yang ingin maju di Pilkada.
Seandainya gue terlalu kuat, enggak berani maju semua nanti ujar Ahok. Justru menurut saya yang sekarang ini bagus jadi orang merasa bisa di kalahkan ujar pria yang akrab dengan sebutan Ahok, di Balai Kota Jumat 16-09-2016.
Berdasarkan hasil survei Manilka Research and Consulting Agustus lalu, elektabilitas Ahok pada Agustus 2016 sebesar 43,6 persen. Padahal, pada Juni, elektabilitas Basuki sebesar 49,3 persen.
Baca Juga : ” Ahok Jika Saya Dan Djarot Cocok Sediakan Tiket Dong ! ”
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka di wilayah DKI Jakarta mulai tanggal 6-11 Agustus 2016. Besaran sampel ada 440 responden, dipilih secara acak bertingkat. Margin of error kurang lebih 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Ya enggak apa-apalah, turun ya turun. Berarti yang lain punya kesempatan maju. Kalau saya turun, berarti penantang saya punya kesempatan jadi gubernur kan,” ujar Ahok.
Ahok mengaku senang apabila semakin banyak calon yang maju. Asal, nantinya para kandidat saling adu program.
“Sampaikan program dong. Bukan cuma bisa jadi gubernur asal bukan Ahok. Kasihan orang Jakarta,” ucap dia.